Kopdar BLOOF - 26 Feb. 2011 (Photo by Sri Agustina) |
Saat menulis ini, hatiku sedang sakit. Banyak hal yang kurang menyenangkan, yang telah terjadi dalam hidupku beberapa hari kebelakang. Satu hari yang lalu, dua hari yang lalu, satu pekan yang lalu, bahkan satu bulan yang lalu. Tapi, aku tahu bahwa kamu bukan menunggu hal yang menyedihkan dari tulisan ini. Kamu ingin sesuatu yang baik, yang benar-benar menyenangkan saat kamu membacanya.
Lantas, hal apa yang menyenangkan? Yang jelas ini bukan tentang rahasia pribadi saya, yang perlu saya beberkan di blog ini. Bukan tentang bagaimana suatu saat saya begitu amat bodoh untuk melakukan hal-hal bodoh. Juga bukan pula tentang “jokes” yang bisa membuatmu tertawa terpingkal-pingkal. Kecuali kamu menafsirkannya lain, pastinya tulisan ini bukan mengenai hal-hal itu. Sangat bukan…!
Namun, saya tuturkan padamu tentang suatu komunitas yang justeru kemarin hari (Sabtu, 26 February 2011) bisa membuatku senang, bisa melupakan rasa duka dan lara dalam hati. Yupe, you have knowed it!
Buat kamu yang tidak tahu, yang saya tuturkan ialah tentang BLOOF. Apakah itu? Blog Of Friendship itulah kepanjanganya. Persahabatan Blog begitu kira-kira maknanya dalam bahasa Indonesia.
Ada satu kebahagiaan tertentu yang bisa mengisi salah satu ruang hati ini yang kudapatkan saat bergabung dengan komunitas BLOOF ini. Lebay?! Ah, tentu saja tidak.. saya coba tuliskan di sini, sedikitnya, tentang BLOOF. Silahkan kamu baca terus..
Menulis tentang BLOOF adalah satu hal yang sudah lama ingin saya lakukan. Kamu boleh mendebat saya dengan mengatakan, “Aduh, kemana aja.. baru nulis sekarang!” atau, “Lho, sudah lama gabung kok baru nulis tentang BLOOF-nya sekarang sich!!”. Mungkin para BLOOFER (sebutan untuk anggota BLOOF) akan bilang begitu. Ya, itu hanya kemungkinan lho! Hehe.. (:
Tapi, percayalah bahwa saya saat ini mencintai BLOOF, of course, karena Allah. Mengapa? Seperti apa yang tadi di awal, dalam kondisi suasana hati yang tak baik, BLOOF justeru hadir sebagai salah satu “mata air” yang mengatakan “Jangan sedih, An!”. Tak ada satu BLOOFER pun yang berkata seperti itu. Itu hanya suara semangat yang kutangkap atau suara imajiner yang terdengar di hati ini. Jangan sedih..!
Saat KOPDAR BLOOF Perdana kemarin, yang bertempat di Rumah Makan Festival Kuliner (selanjutnya saya tulis Feskul), bagi saya pribadi merasakan kebahagiaan tersendiri. Suara-suara semangat yang mengisyaratkan tentang kebersamaan, kekeluargaan, dan (jangan protes) cinta.
Hmm, khusus kata terakhir, yang pernah ditanyakan oleh Sri Agustina a.k.a Nina tentang, “kenapa Februari identik dengan cinta?”. Barangkali memang di bulan Februari banyak orang merayakannya demikian, tapi, bagi saya dengan adanya KOPDAR kemarin itu ternyata apa yang menjadi tagline-nya adalah “Lebih dari sekadar persahabatan” bisa diartikan juga sebagai cinta. Sempat disinggung juga oleh Qefy sang admin kemarin tentang tema yang diangkat di bulan February ternyata malah tentang cinta. Ya pastinya, mudah-mudahan cinta tak terputus di bulan February saja. Bukan hanya untuk BLOOF saja tapi juga untuk semuanya.
Biar gak kepanjangan tulisannya, tulisan ini sebenarnya ialah ucapan terima kasih saya untuk para BLOOFER yang sudah menyempatkan hadir kemarin. Terima kasih untuk Dea Sunarwan atas desain dan pencetakan spanduk sera hiburan sulapnya di KOPDAR kemarin, engkau teman seperjuangan yang sungguh luar biasa. Ada juga pak Uci (Usep Karmana), Iip Arifin sang Railfans orang Garut, Ustadz Haden, dik Agung, Sang Admin yang Fantastic: Dia Rediana alias Qefy, great job brother!
Untuk Awaluddin Jamal terima kasih sudah membawa kamera yang sangat bagus sekali dan telah upload photo-photo KOPDAR BLOOF Perdana. Dan Doni “Dzoro” yang sudah berjuang untuk booking tempat di Feskul.
Tak ketinggalan untuk para ladies nan solehah yang juga turut hadir. Ada teh Ema yang dahsyat luar biasa, Nenk Zahra yang baik hatinya, teh Fitri a.k.a Tersenyumlah Selalu yang kepribadiannya senantiasa tersenyum (menginspirasi sekali). Terus juga ada Evita Jude - adik tercinta dari sang admin Qefy. Untuk Patmah Wati yang sangat cerdas- sang Donatur acara KOPDAR kemarin: Semoga Allah Subhanahu wa taala memudahkanmu dalam setiap urusannya, Amin. Tak lupa, untuk Sri Agustina – photographer ulung yang bersinar layaknya sinar bintang.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama
dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan. - Kahlil Gibran.
Salam Persahabatan,
Ahad, 27 February 2011
Aan Sopiyan