Namanya Kalbu. Dia baru saja membuka toko miliknya sendiri, namanya Toko Hati. Di hari pertama pembukaan tokonya, orang-orang di jalan hanya melenggang bebas tanpa menoleh sedikit pun.
Hari kedua, mulai ada yang menoleh. Hari ketiga, sudah ada yang masuk. Semakin hari, semakin ramai saja tokonya. Kalbu senang.