Mari kita buat segalanya menjadi lebih baik adanya. Buang segala hal yang benar-benar tidak penting dari hidup kita. Tolonglah sekiranya yang patut kita tolong. Karena suatu saat siapapun yang kita tolong akan balik menolong kita. Saat itu terjadi, kau akan lihat bagaimana indahnya rencana Tuhan. Dan itu akan selalu tersimpan di hati meski raga sudah kau tak miliki.
Bila hati sudah berkata, ikutilah. Bila tidak kita hanya akan membuat diri ini dalam penderitaan. Pandangan mata juga terkadang menipu. Karena yang tampak baik tidak selalu baik. Atau juga sebaliknya.
Hati adalah diri. Jadilah diri sendiri dengan mendengar setiap kebenaran dalam hati.
Tak perlulah kita mencoba segala hal bila segala sesuatunya sudah ada di sini. Bersyukurlah. Orang boleh saja tertawa atau memandang kita biasa. Tapi biarkan kita tetap menjadi apa yang kita inginkan. Kebahagian tidak ditentukan dari banyak pujian orang pada diri kita. Tapi seberapa banyak kita melihat kebaikan dalam diri orang lain yang membuat kita semakin lebih baik dan bijaksana.
Suatu saat pula akan banyak yang menolak kita. Tapi bagaimana pun tolakan tersebut jangan pernah membuat kita patah semangat. Lihatlah, banyak dari kita yang melakukan kebaikan tapi tak jarang pula ada yang berbeda pendapat dengan kita. Banyak orang melakukan kebenaran tapi tak jarang pula ada yang menganggap kita tak benar. Karena esensinya, bukan antara aku, kau dan orang lain. Tapi antara kita dan Tuhan kita. Kita bukan ingin di pandang orang lain, tapi sejatinya kita ingin di pandang oleh Tuhan kita, Allah.
Bila hati sudah berkata, ikutilah. Bila tidak kita hanya akan membuat diri ini dalam penderitaan. Pandangan mata juga terkadang menipu. Karena yang tampak baik tidak selalu baik. Atau juga sebaliknya.
Hati adalah diri. Jadilah diri sendiri dengan mendengar setiap kebenaran dalam hati.
Tak perlulah kita mencoba segala hal bila segala sesuatunya sudah ada di sini. Bersyukurlah. Orang boleh saja tertawa atau memandang kita biasa. Tapi biarkan kita tetap menjadi apa yang kita inginkan. Kebahagian tidak ditentukan dari banyak pujian orang pada diri kita. Tapi seberapa banyak kita melihat kebaikan dalam diri orang lain yang membuat kita semakin lebih baik dan bijaksana.
Suatu saat pula akan banyak yang menolak kita. Tapi bagaimana pun tolakan tersebut jangan pernah membuat kita patah semangat. Lihatlah, banyak dari kita yang melakukan kebaikan tapi tak jarang pula ada yang berbeda pendapat dengan kita. Banyak orang melakukan kebenaran tapi tak jarang pula ada yang menganggap kita tak benar. Karena esensinya, bukan antara aku, kau dan orang lain. Tapi antara kita dan Tuhan kita. Kita bukan ingin di pandang orang lain, tapi sejatinya kita ingin di pandang oleh Tuhan kita, Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Terima kasih.