Kisah yang dialami sepasang suami-istri ini mungkin bisa menjadi bahan renugan bagi kita.
Alkisah, ada pasangan suami-istri yang baru pindah ke sebuah kontrakan baru di kampung padat penduduk. Setiap pagi di depan rumah mereka banyak orang sibuk mencuci dan menjemur pakaian.
Hari pertama tinggal di tempat baru, sang istri berkomentar, "Aneh,, kenapa orang-orang kalau mencuci pakaian sama sekali tidak bersih. Kotorannya masih tebal begitu."
Seminggu berlalu, dan sang istri selalu berkomentar bahwa cucian warga yang dijemur di depan kontrakan mereka itu masih sangat kotor. Selama seminggu sang suami hanya diam saja mendengar komentar-komentar istrinya. Lalu pada hari ke-8, si istri memberikan komentar lagi seperti biasa.
"Nah, itu baru bersih. Pak, lihat cucian mereka sekarang menjadi bersih sekali. Tapi kenapa kemarin-kemarin cucian mereka begitu kotor ya?" gumam si istri.
"Tadi pagi saya bangun pagi-pagi sekali. Saya bersihkan semua kaca jendela rumah kita sampai betul-betul bersih," jawab suaminya seraya pergi meninggalkan si istri yang masih terperangah.
"If the doors of perception were cleansed, everything would appear as it is – infinite.
- Jika pintu persepsi dibersihkan, segala hal akan nampak sebagaimana adanya – sangat luar biasa."
William Blake
Saya suka mencuci..:P
BalasHapuskeren..
BalasHapuspertanyaannya adalah..berarti si istri ga pernah keluar rumah ya?? hihihi
@ Qefy : pekerjaan yg mulia sekali.. boleh deh nanti saya titip cucian saya.. ;-)
BalasHapus@ Nina : wah, itu tidak dijelaskan penulisnya.. wehehe.