Dalam setiap kesendirian, dalam setiap keheningan dengan kesepian kita.
Ku tak ingin mereka ragu. Bahwa aku pun bisa menggapai setiap asaku.
Hanya yakin menunggu jawaban – Siti Nurhaliza
# Yang Telah Jauh...
Apa yang hendak kutulis tentang kamu dan kehidupanmu? Tak ada barangkali, tak ada yang terpikirkan. Kalau begitu ini hanya sebuah corat-coret belaka, tanpa arti, tanpa makna. Ah, seandainya kamu tahu betapa aku kebingungan berpikir tentangmu. Yang satu pergi tanpa kejelasan kata-kata. Membuatku kelu, tanpa arah dalam berpikir, tanpa kehendak lagi. Yang satunya lagi, kau tak pernah benar-benar mencintaiku. Kamu-kamu hanya berjuang mendapatkan dirimu. O... mungkin hanya aku yang tak pernah tahu? Tak pernah sadar tentang keberadaanmu. Tapi kini kau jauh, jauh sekali. Hatimu dimana?
# Itu Sudah Berlalu...
Apa yang terjadi antara kita dahulu aku ingin melupakannya, tapi tak bisa. Rasa yang tertanam dalam hatiku sejak dahulu tentangmu ingin kuhilangakan saja, tapi tak bisa. Seandainya kau tahu apa yang ada dalam pikiranku saat ini adalah tentangmu, mungkin kau kelak akan menatapku dengan bangganya. Atau sudah tahukah engkau? Ah, kau tak pernah benar-benar memberitahuku tentang perasaanmu...
Sekarang, bertahun-tahun sudah berlalu. Kemungkinan kisahnya akan segera berakhir. Antara kau dan aku, yang tak lagi pernah bertemu. Kau dengan dirimu, aku dengan diriku.
Kita masing-masing memiliki kisah yang berbeda. Dunia yang penuh dengan persahabatan atau permusuhan, tentang percintaan atau tentang kebencian. Kita punya masing-masing, tak tahu satu sama lain. Dan biarlah semua itu sesuai dengan apa adanya.
Kita perbaiki saja apa yang ada dalam diri kita sekarang. Biarkan masa lalu berlalu. Hidupku kini bukan untuk memikirkan dirimu saja, mungkin begitu juga engkau? Semoga kita tahu dan paham dengan setiap rencana-rencana kita. Lebih penting dari itu rencana Tuhan tentang kita. Tentang dunia yang kita ada didalamnya saat ini.
# Memang Cinta Seperti Itu
Hiduplah dengan perjuangan yang sebenar-benarnya. Walau hanya sesaat saja, hidup benar-benar tak pernah mudah untuk dilalui. Sebagian dari kita hidup meluncur begitu saja tanpa arah dan tujuan. Namun ujungnya mereka sadar mereka terlalu cepat dan terhempas begitu saja. Tak melihat pegangan untuk bertahan. Mereka jatuh, begitu saja!
Santai saja, tapi serius. Kita belajar untuk menikmati prosesnya, meski tak pernah tahu apa hasilnya. Namun demikian berekspektasilah! Milikilah lilin-lilin harapan akan pada apa kita akhirnya, hasilnya. Jaga terus cahayanya. Biarkan ia menerangi kita, meski dalam gelap. Meski dalam diam. Meski dalam hening. Hingga nanti, betapa terkejutnya kita semuanya telah sama dengan apa yang menjadi harapan kita hasilnya.
Sekali lagi, ini tidak mudah memang. Tapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan, untuk diwujudkan. Kau akan tahu, memang cinta seperti itu.(*)
Apa yang hendak kutulis tentang kamu dan kehidupanmu? Tak ada barangkali, tak ada yang terpikirkan. Kalau begitu ini hanya sebuah corat-coret belaka, tanpa arti, tanpa makna. Ah, seandainya kamu tahu betapa aku kebingungan berpikir tentangmu. Yang satu pergi tanpa kejelasan kata-kata. Membuatku kelu, tanpa arah dalam berpikir, tanpa kehendak lagi. Yang satunya lagi, kau tak pernah benar-benar mencintaiku. Kamu-kamu hanya berjuang mendapatkan dirimu. O... mungkin hanya aku yang tak pernah tahu? Tak pernah sadar tentang keberadaanmu. Tapi kini kau jauh, jauh sekali. Hatimu dimana?
# Itu Sudah Berlalu...
Apa yang terjadi antara kita dahulu aku ingin melupakannya, tapi tak bisa. Rasa yang tertanam dalam hatiku sejak dahulu tentangmu ingin kuhilangakan saja, tapi tak bisa. Seandainya kau tahu apa yang ada dalam pikiranku saat ini adalah tentangmu, mungkin kau kelak akan menatapku dengan bangganya. Atau sudah tahukah engkau? Ah, kau tak pernah benar-benar memberitahuku tentang perasaanmu...
Sekarang, bertahun-tahun sudah berlalu. Kemungkinan kisahnya akan segera berakhir. Antara kau dan aku, yang tak lagi pernah bertemu. Kau dengan dirimu, aku dengan diriku.
Kita masing-masing memiliki kisah yang berbeda. Dunia yang penuh dengan persahabatan atau permusuhan, tentang percintaan atau tentang kebencian. Kita punya masing-masing, tak tahu satu sama lain. Dan biarlah semua itu sesuai dengan apa adanya.
Kita perbaiki saja apa yang ada dalam diri kita sekarang. Biarkan masa lalu berlalu. Hidupku kini bukan untuk memikirkan dirimu saja, mungkin begitu juga engkau? Semoga kita tahu dan paham dengan setiap rencana-rencana kita. Lebih penting dari itu rencana Tuhan tentang kita. Tentang dunia yang kita ada didalamnya saat ini.
# Memang Cinta Seperti Itu
Hiduplah dengan perjuangan yang sebenar-benarnya. Walau hanya sesaat saja, hidup benar-benar tak pernah mudah untuk dilalui. Sebagian dari kita hidup meluncur begitu saja tanpa arah dan tujuan. Namun ujungnya mereka sadar mereka terlalu cepat dan terhempas begitu saja. Tak melihat pegangan untuk bertahan. Mereka jatuh, begitu saja!
Santai saja, tapi serius. Kita belajar untuk menikmati prosesnya, meski tak pernah tahu apa hasilnya. Namun demikian berekspektasilah! Milikilah lilin-lilin harapan akan pada apa kita akhirnya, hasilnya. Jaga terus cahayanya. Biarkan ia menerangi kita, meski dalam gelap. Meski dalam diam. Meski dalam hening. Hingga nanti, betapa terkejutnya kita semuanya telah sama dengan apa yang menjadi harapan kita hasilnya.
Sekali lagi, ini tidak mudah memang. Tapi bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan, untuk diwujudkan. Kau akan tahu, memang cinta seperti itu.(*)
speechless...semua terasa mententak-nyentak dalam nuraniku....
BalasHapusperlahan...namun pasti...coretanmu makin membuatku mengerti.....hiks....
buch of love for this note....^^
@Nick: Begitukah Non Nick Salsabiila? Ya, mudah2an tak mesti kita menangis lagi. Terkecuali, untuk hal-hal yg memang patut ditangisi.
BalasHapusTuh kan, benar-benar jatuh cinta aku ^_^
BalasHapus@Qefy: For who? Of course not me, right? Hahaha :))
BalasHapushidup itu bisa diubah, di tempat yg bisa diubah, dimulai dengan sebuah keputusan. :D
BalasHapusada 1 gya penuturan seorang aansopiy, postingannya hampir selalu menyelip quote pribadi.
keren euy.. :D
keren..keren, saya jatuh cinta jadinya...
BalasHapusJust another love in silence ..
BalasHapusNice post .. an unconditional love is a true love :)
Kak Meutia jatuh cinta sama siapa kak? ^__^
BalasHapusAnsopiY
Wah.. Mba Ani, tuh tema kayaknya lagi nge-trend ya? ^__^
BalasHapusAnsopiY
Makasih Neng Accilong, dirimu memang sangat detail dan mendalam. Suka deh... ^___^
BalasHapusAnsopiY
bah, jgn suka sya. nanti si nenek ngamuk. wkwkwkkwkwkwkkkk...
BalasHapus#kabuuuurrrrrrrrrr :D
# Waduh.. n_n"
BalasHapusneneeeek, beri kakek pelajaran cinta sesungguhnya.
BalasHapus*eh*
Pelajaran cinta yang baik, itu sebenarnya dari Doraemon.. Cinta yg indah!
BalasHapuslabelnya :cinta, curahan hati, curhat, rindu.
BalasHapuseh bro..beda curhat sama curahan hati apa ya???
bukannya sama aja??
hoho
Hehe.. Lulu komen gak penting deh.. :p
BalasHapusWow... kagak nyangka :D
BalasHapuswuihh ,cukup membangun ,lam knal smwa.
BalasHapus