Seberapa sering kita bermimpi untuk memiliki hidup yang orang lain miliki?
Melihat orang lain sepertinya bahagia, tapi "siapkah kita" dengan ujiannya?
Bukankah kadar bahagia seorang hamba setakaran dengan ujiannya?
Ujian sedikit bahagia sedikit, susah sedikit senang sedikit. Dan tahukah kita ketika kita mengeluh dan protes atas hidup yang kita miliki, di luar sana jutaan orang ingin memiliki hidup seperti kita?
Ah, sungguh kita semua sedang menjalani takdir masing-masing, dengan kadar bahagia masing masing dan kadar luka masing-masing, gak perlu iri.
Bahagia mereka sepadan dengan deritanya, ujiannya, kita aja yang gak tahu.
#Notes Of Rindu
notes rindu,
BalasHapushmm.. tulisan yang sama tercantum di statusnya ya.. disini, takdirnya mungkin kurang produktif rupanya, hehe.. :D
#hanya kripik kurang pedas.
Terimakasih kripiknya, pedes level 3, ya? :D
Hapushadapi saja yang ada di depan kita. :)
BalasHapusKata-kata yang selalu menggerakkan, ya, hadapi!
Hapusrumput tetangga selalu lebih hijau. padahal tetangga kita juga punya pandangan yang sama seperti kita.
BalasHapusYup.. jalani takdir masing2 :)
Hai, Lulu. Ciee.. kemana aja nih? Kok, baru nyapa lagi sih.. :p
Hapusgak kemana2 kok, eksis terus di blog. cuma emang jarang mampir aja.
Hapuskangen yaa sama komen aku??
hahaha :D
*PeDeModeOn
Kadang yang terlihat bahagia,
BalasHapusbelum tentu bahagia
Iya, kadang-kadang. Hanya kadang-kadang..
HapusSangat manusiawi.. tapi DIA hanya menyukai mereka yang dapat menjalankan ujian dengan tetap berpegang pada ketaatan kepada-Nya
BalasHapusAllah, ar- Rahman, ar Rahim.. :)
BalasHapusrenungan...
BalasHapus