Kacamata

Bila kedua matamu melihat kekurangan

Biarkan dan berkatalah,

Hai mata! Semua orang juga punya banyak mata

Bergaullah dengan baik, dan maafkan orang yang berbuat buruk

Serta tolaklah dengan perbuatan yang lebih baik.

- Imam Muhammad As-Syafi’i

Saya ingat dengan salah satu status di FB yang dituliskan oleh salah seorang teman. Teman saya ini perempuan. Tulisnya bahwa jika ada dua orang lelaki yang tampan dan bila salah satunya berkacamata, maka lelaki yang berkacamata itu lebih tampan dari yang satunya.

Sungguh, itu adalah status FB yang sangat emosional menurut saya dan (mungkin) tidak bertanggung-jawab. Tepok jidat.

Kenapa? Pertama, karena posisi saya adalah seorang lelaki yang tidak berkacamata. Kedua, saya sendiri heran mengapa ketampanan sangat dipengaruhi kacamata. Padahal bukankah dengan berkacamata itu artinya ada sesuatu yang (maaf) salah dengan pandangan si pemakai alat bantu untuk melihat tersebut? Ketiga, ada satu pertanyaan awam, apa mungkin dengan memakai kacamata maka seorang lelaki bisa lebih tampan? Iya, menurut teman saya. Menurut kamu?

‘Ala kulli hal, terpujilah ia yang dengan niat tulus, diberikan kecerdasan Tuhan hingga terpikir untuk men-design kacamata. Satu barang yang bisa-jadi bagi sebagian orang kini adalah barang yang hampir tidak mungkin dipisahkan dalam kehidupan sehari-harinya. Barang atau benda yang dengannya si pemakai tidak kabur, buram, samar atau bahkan gelap saat melihat atau memandang.

Bersyukurlah kepada siapa saja yang masih dengan nyaman untuk melihat saat mebaca tulisan ini. Atau, saat kamu memandang mentari pagi atau saat senja, alam yang hijau, langit yang biru, dan segala ciptaan-Nya yang lain dimana itu semua sungguh tiada tandingannya. Juga saat bercermin atas apa yang nampak diwajahmu tidaklah buram atau wajahmu tidak datar sehingga bisa dibedakan mana kamu, mana hantu berwajah datar. #Eh

Jika pun, kita semua mau bercerita tentang apa saja yang patut kita syukuri atas nikmat penglihatan, maka sudah habislah waktu kita untuk menyebut betapa banyaknya anugerah yang telah diberikan Tuhan kepada kita semua atas nikmat tersebut.

Dengan demikian, apa pun yang teman saya katakan tentang lelaki yang berkacamata, apabila itu membuatnya semakin tampan maka amin-kan saja, syukuri. Dan yang tidak berkacamata pun harus lebih bersyukur tentunya. Pernah dengar kan kalau yang namanya tampan atau cantik itu pada dasarnya adalah saat segala sesuatunya diposisikan sesuai kadarnya, sesuai tempatnya, dan digunakan sesuai fungsinya. Bagaimana, sepakat dengan itu?

Ahad, 01 Juli 2012

Suatu hari dimana pertama kali berkacamata.