9 Mar 2012

Hatimu Berhak Bebas

"Sebenarnya apa yang akan kamu tulis?"
"Entahlah..." sambil menghela nafas, "inginnya tentang suatu kehidupan yang baru saja kualami."
"Apa itu?"
"Tapi rasanya, aku pun sendiri tak kuat untuk menulisnya."
"Iya apa?"
"Ini, yang ada disini," memegang dada, "dan rasanya perih sekali.."
"Tulis saja, apa pun itu!"
(Hening)
"Biarkan mengalir, hatimu berhak untuk bebas."
"Iya, aku tahu.."

"Tapi, bersabarlah..."

***

Aan Syn | Ansopiy
09 Maret 2012