24 Nov 2011

Kau dan Aku

Ufuk by Mr-Aan
Ufuk, a photo by Mr-Aan on Flickr.
Bahagia saat kita duduk di pendapa, kau dan aku,
Dua sosok dua tubuh namun hanya satu jiwa, kau dan aku.
Harum semak dan nyanyi burung menebarkan kehidupan.
Pada saat kita memasuki taman, kau dan aku.
Bintang-bintang yang beredar sengaja menatap kita lama-lama;
Bagai bulan kita bagikan cahaya terang bagi mereka.
Kau dan aku, yang tak terpisahkan lagi, menyatu dalam nikmat tertinggi,
Bebas dari cakap orang, kau dan aku.
Semua burung yang terbang di langit mengidap iri
Lantaran kita tertawa-tawa riang sekali, kau dan aku.
Sungguh ajaib, kau dan aku, yang duduk bersama di sudut rahasia,
Pada saat yang sama berada di Iraq dan Khorasan, kau dan aku.

JALALUDIN RUMI

13 Nov 2011

Proses Pembelajaran

Adalah sebuah keniscayaan adanya bila setiap saat dari hidup kita merupakan proses pembelajaran. Dari setiap usia kita yang telah kita habiskan tersimpan menjadi sebuah kenangan. Dan dari kenangan itulah terkadang manusia bisa menjadi kuat. Menyedihkan bila seseorang mati begitu saja hanya tak bisa membedakan apa itu kenangan dengan derita.
 
Hidup itu ibarat perahu di lautan. Kemudian kitalah yang mengendalikan perahu tersebut. Sulit memang bila badai-badai datang terus menerjang. Tapi bukankah itu akan membuat kita mengerti akan suatu atau banyak hal. Keberanian, keputusan, ketepatan, kekuatan, dan tujuan. 
 
Kadang kita menepi di suatu tempat yang menyenangkan. Kadang pula tempat itu begitu sepi dan menyedihkan. Tapi bagaimanapun semua tetap harus berjalan. Ada tujuan nyata di depan sana. Kita pun kembali menarik jangkar, melepaskan layar. 
 
Dan saat kita berangkat kembali, saat itu kita merasa yakin akan kembali. Akan indahnya surgawi nun jauh di sana, atau yang sesaat lagi kita ke sana. Di hari ini …

-------- Aan Sopiyan --------