30 Des 2010

Bebaskan Diri dari Depresi

Repost:
Wanita Depresi (inmagine)
VIVAnews – Putus cinta, terkena PHK, atau tidak lolos seleksi masuk kerja, dapat memicu depresi bila Anda tidak mampu mengelola kesedihan yang dialami. Depresi, selain membuat suasana hati terpuruk, juga bisa menimbulkan pikiran untuk melakukan aktivitas fatal yang merugikan diri sendiri.

Karena itu, bila Anda mengalami depresi, jangan lama-lama larut dalam perasaan. Segeralah bangkit. Percayalah, Anda pasti bisa! Untuk membantu mencapainya, terlebih dulu artikel ini akan menguraikan lima pengetahuan mendasar mengenai depresi dan menjelaskan bagaimana menanganinya dengan memanfaatkan energi Anda sendiri, dikutip dari Methods Of Healing.

- Membuka diri

Depresi bisa disebabkan trauma masa kecil, misalnya pernah mengalami kekerasan fisik, seksual, atau emosional oleh orang tua, saudara, atau anak-anak lain. Pengalaman seperti itu bisa mempengaruhi pribadi seseorang menjadi tertutup, perasaan terisolasi, dan menjauh dari teman-teman serta keluarga, dan tidak bahagia.

Bila perasaan seperti itu terus-terusan dipelihara, Anda sendirilah yang rugi. Jadi, sebaiknya mulai sekarang, temukanlah teman-teman baru, peliharalah dan tingkatkan hubungan yang sudah ada dengan sehat. Memang, hal ini tidak mudah dilakukan. Tapi percayalah, lama kelamaan bila Anda membuka diri untuk orang lain, Anda akan menemukan diri Anda lagi.

- Perhatikan hal-hal baik

Kebanyakan orang yang dikuasai depresi biasanya selalu menilai segala sesuatu dari sisi buruk. Mereka tidak mampu menangkap kebaikan-kebaikan dari luar dirinya. Sekarang, cobalah mengurangi rasa curiga terhadap banyak hal, dan berusaha bersikap positif. Ini adalah cara sederhana untuk mulai mengisi pikiran Anda tentang kehidupan menyenangkan.

Setelah Anda melihat orang lain bersikap baik terhadap satu sama lainnya, sekarang mulailah mengakui adanya kebaikan dari orang lain.

Seiring dengan mengenali kebaikan dalam diri orang lain, mulai juga dengan melihat keindahan di sekitar Anda. Anda tidak harus pergi ke tempat-tempat rekreasi mahal. Anda bisa mengagumi, misalnya keindahan garis-garis bangunan, kesibukan orang di jalan, kesibukan orang bekerja, bunga-bunga kecil yang menyembul di trotoar dan banyak lagi.

Biarkan indera Anda belajar untuk menemukan keindahan lagi. Biarkan hati mulai menerima bahwa Anda pantas mendapatkan keindahan dalam hidup. Perhatikan hal-hal baik di sekeliling Anda dan menjadi bahagia bersama mereka.

- Merawat penampilan

Depresi akan mengurangi perhatian Anda terhadap perawatan tubuh, bahkan bisa sama sekali tidak peduli. Ini terjadi karena Anda merasa menjadi pribadi yang tidak layak untuk dirawat.

Setidaknya, cobalah tetap rutin mempertahankan perawatan dasar, seperti mandi, mencukur, menggunting kuku, dan memakai deodorant. Ini dapat membantu Anda merasa tetap menjadi manusia. Selain itu, bersih dan berbau harum juga akan membuat orang lain menilai positif diri Anda.

Untuk membangkitkan semangat diri, cobalah olahraga jalan kaki setiap hari atau pergi ke gym. Aktivitas ini dapat membantu mulai memperhatikan diri. Lalu, Anda akan menemukan keajaiban tentang diri Anda.

- Curahkan perasaan ke jurnal

Tahukah Anda, sering menuliskan hal-hal yang membuat Anda marah akan memiliki efek menenangkan. Jadi, Anda tidak perlu membayar mahal untuk pergi ke terapis, cukup mencurahkan perasaan Anda ke jurnal harian, efeknya sama, beban menjadi lebih ringan.

Anda dapat menulis jurnal dengan tangan, ketik ke komputer, atau merekam suara diri Anda. Tetapi, pastikan bahwa Anda bisa secara bebas mengungkapkannya. Jurnal Anda benar-benar pribadi dan untuk Anda saja.

Ketika Anda merasa memiliki tempat aman untuk mencurahkan masalah, Anda akan terkejut bahwa kelak Anda akan mampu memilah-milah masalah Anda sendiri, atau setidaknya mengidentifikasinya. Dengan demikian, Anda bisa menanganinya satu persatu.

- Mendorong spiritualitas

Depresi memberitahu Anda bahwa hidup ini tidak berarti, tanpa harapan, dan gelap. Untuk menyangkalnya membutuhkan banyak usaha, dan belajar untuk bersandar pada kekuatan yang lebih tinggi. Kekuatan ini juga akan mengingatkan Anda bahwa masih ada harapan, makna, dan alasan mengapa Anda ada.

Orang yang sedang depresi mungkin tidak tertarik pergi ke tempat ibadah, tetapi banyak orang yang telah berhasil mengatasi depresi dengan mengembangkan hubungan dengan Tuhan.

24 Des 2010

Senyum


Tapi senyum tak kenal nama... 

Tak kenal usia... 

Tak kenal sudah kenal atau belum kenal.... 

senyum ya senyum.. 

senjata paling ampuh untuk membombardir pertahanan lawan sehingga lawan mau mengibarkan bendera putih 

dan akhirnya pun membalas serangan dengan senyuman....






22 Des 2010

Allah, Hanya Engkau Yg bisa membalas Jasa Ibu

“An, tos tuang teu acan?” Kata ibuku -dalam bahasa sunda- ketika aku baru saja sampai di rumah. Aku segera beranjak memasuki kamarku. Sudah rapi. Ah ibu, aku berusaha pulang cepat hari ini agar aku bisa merapikan kamar. Terakhir tadi pagi kutinggalkan kamarku, berserakan dengan buku-buku dan baju-baju cucian.

“Reureuh heula weh atuh, cape tos damel mah”, ucap ibu. Dan aku hanya bisa tersenyum memandangi wajah keriput ibuku. Diusianya yang lewat setengah abad, ibuku termasuk wanita yang sehat. Beliau masih mampu mencuci baju semua anggota keluarga.
Aku ingat sebuah pepatah “Seorang ibu bisa mengurus sepuluh orang anak, tapi sepuluh orang anak belum tentu mampu mengurus seorang ibu” . Ah, dan diusiaku yang beranjak dewasa, aku merasa belum pernah sekalipun membahagiakannya.

Sebagai makhluk Tuhan yang luar biasa dan pantas kita sayangi dengan sepenuh hati, ibu berperan penting dalam kehidupan kita. Berkat peran ibulah kita terbentuk menjadi diri kita saat ini, yang mempunyai ciri khas, kemampuan, kecerdasan, karakter serta sifat kita yang lainnya.

Kasih anak sepanjang jalan, kasih ibu sepanjang hayat. Apapun yang sudah kita buat belum apa-apa dibandingkan dengan kasih sayang ibu yang telah diberikan pada kita. Ya Alloh  curahkan kasih sayang-Mu pada kedua orang tuaku, teramat khusus untuk ibu. Hanya Engkau yang mampu membalas semua jasa-jasa ibu.

Allahummaghfirlanaa wali-waalidainaa warhamhumaa kamaa rabbayanii shaghiiraa. Amiin


Bandung, 22 Desember 2010
Selamat Hari Ibu.. (:

***

Catatan kaki :
An, tos tuang teu acan? = An, sudah makan belum?

Reureuh heula weh atuh, cape tos damel mah = Istirahat dulu saja, cape kalau sudah bekerja


15 Des 2010

Kearifan Cinta

CINTA yang dibangkitkan

oleh khayalan yang salah

dan tidak pada tempatnya

bisa saja menghantarkannya

pada keadaan ekstasi.

Namun kenikmatan itu,

jelas tidak seperti bercinta dengan kekasih sebenarnya

kekasih yang sedar akan hadirnya seseorang
 
-- Jalaludin Rumi

14 Des 2010

Dari Menulis


Dari menulis, saya mencoba berpikir dan menuangkan berbagai ide-ide, inspirasi, dan hikmah-hikmah kehidupan. Apapun itu, rasanya jiwa ini senantiasa merasakan kedamaian saat menulis.. berbicara dengan sisi lain dalam kehidupan kita betapa membuat semakin memperlembut hati ini. Insya Allah..


10 Des 2010

Mulai Melangkah



Seringkali yang menggagalkan cita-cita besar kita bukanlah orang lain.

Tapi justru diri kita sendirilah pelakunya.

Anda tak akan pernah sampai pada tujuan jika Anda masih duduk terdiam menunggu apa yang terjadi selanjutnya.

Ingat, hal yang baik bisa jadi akan datang pada orang yang mau menunggu.

Tapi tidak pada yang menunggu terlalu lama. Mulailah melangkahkan kaki sekarang juga.


***

4 Des 2010

Suami yang lelah pulang kerja

Suatu hari sepasang suami(S) istri(I) bertengkar.

S: "Aduh..pulang kantor ini saya capek sekali nih ....!"

I: "Emangnya kamu aja yang capek ..! Aku di rumah juga capek...!"

Pada malam hari menjelang tidur sang suami mohon kepada Tuhan.

S: "Ya..Tuhan yg Maha Kuasa aku lelah/bosen nih... jadi suami kerja dikantor.. Aku mohon jadikanlah aku sbg istriku dan istriku ubahlah jadi aku (laki-laki).

Tuhan: :) ..tersenyum

Esoknya permohonan sang suami dikabulkan.. dia berubah jadi istrinya. Subuh dia bangun menyiapkan makanan utk suaminya (sang istri). Lalu menyetrika baju utk suami dan anaknya, kemudian memandikan anak-anak. Jam 6:30 memakaikan pakaian anaknya untuk sekolah. Setelah suami dan anaknya berangkat, dia mencuci baju hari itu, lalu menjemurnya, kemudian dia pergi kepasar utk belanja, tak terasa jam sudah pukul 11 siang dia harus menjemput anaknya. Jam 1 siang di beri makan anaknya dengan nasi bungkus yang dibeli. Selesai makan dia mengangkat pakaian yang di jemurnya lalu di menyetrika sampai jam 4 sore

Tak terasa.. dia belum masak untuk suaminya. Jam 4 dia mulai masak sambil nonton tv telenovela. Jam 5 dia mandikan anaknya. Jam 6 dia mandi. Jam 7 dia nonton TV sambil menunggu sang suami.

Setelah suaminya pulang makan dan tidur lelap, istri (si suami) berdoa:

S: "Ya .. Tuhan yg Maha Pengampun... ampunilah aku.. "Aku tidak tau apa yg aku minta.. mohon kembalikan aku seperti sedia kala "

Tuhan: :) tersenyum saja.."Baiklah akan saya kabulkan..tapi.. "

S: "Tapi apa...? "

Tuhan: "Tapi kamu harus nunggu 9 bulan lagi.. karena tadi malem kamu positif (hamil)"

S: "Oooh ooohh.....tobaaaaat..9 bulan lagiiii...."

MORAL OF THE STORY:
Jangan mengeluh dengan pekerjaan yg telah kita dapat dan jangan iri dengan pekerjaan orang lain...Selalu ada kekurangan dan kelebihan dari apa yang telah kita miliki, jangan mudah iri atas apa yang dimiliki orang lain...

Barakallah Fiikum...

(dikutip dari tulisan di desa sebelah)

.. Milis ..

Jenis humor yang saya sukai adalah yang membuat saya tertawa selama 5 detik, dan berpikir selama 10 menit. - Willian Davis

***

2 Des 2010

Hidup Terlalu Sayang

Hidup terlalu sayang bila kita biarkan rasa sakit di hati berkepanjangan. Kita semua pernah kena tampik atau amarah orang lain. Bahkan kita pernah tidak dihargai atas apa yang kita kerjakan.Ada kesakitan dalam hati kita hingga kita tergerak untuk membalasnya. Rasanya tak ada lagi yang bisa kita percayai atau "lari" adalah pilihan terbaik saat itu.

Hidup ini layaknya pula seperti pohon. Tidak semua daun-daunnya hijau tapi ada pula yang layu dan jatuh berguguran. Tidaklah pula pohon setiap saat menghasilkan buah-buahan yang segar. Inilah hidup, yang tidak selamanya manis terasa. Tak selamanya berjalan lurus namun harus berkelok juga. Tak selamanya naik namun harus turun juga. Mau tidak mau, begitulah hidup..


Everybody hurts, everybody cry. Sometimes .. -The Corrs

***

1 Des 2010

Nampak Sebagaimana Adanya

Kisah yang dialami sepasang suami-istri ini mungkin bisa menjadi bahan renugan bagi kita. 

Alkisah, ada pasangan suami-istri yang baru pindah ke sebuah kontrakan baru di kampung padat penduduk. Setiap pagi di depan rumah mereka banyak orang sibuk mencuci dan menjemur pakaian.

Hari pertama tinggal di tempat baru, sang istri berkomentar, "Aneh,, kenapa orang-orang kalau mencuci pakaian sama sekali tidak bersih. Kotorannya masih tebal begitu."

Seminggu berlalu, dan sang istri selalu berkomentar bahwa cucian warga yang dijemur di depan kontrakan mereka itu masih sangat kotor. Selama seminggu sang suami hanya diam saja mendengar komentar-komentar istrinya. Lalu pada hari ke-8, si istri memberikan komentar lagi seperti biasa.

"Nah, itu baru bersih. Pak, lihat cucian mereka sekarang menjadi bersih sekali. Tapi kenapa kemarin-kemarin cucian mereka begitu kotor ya?" gumam si istri.

"Tadi pagi saya bangun pagi-pagi sekali. Saya bersihkan semua kaca jendela rumah kita sampai betul-betul bersih," jawab suaminya seraya pergi meninggalkan si istri yang masih terperangah.
"If the doors of perception were cleansed, everything would appear as it is – infinite.
- Jika pintu persepsi dibersihkan, segala hal akan nampak sebagaimana adanya – sangat luar biasa."
William Blake