16 Des 2011

Meski Hanya Satu Detik Waktu

That's Green light by Mr-Aan
That's Green light, a photo by Mr-Aan on Flickr.
Pernahkah terpikir, mengapa kita selalu butuh akan sesuatu yang telah pergi? Ya, pasti sangat sering. Ketika semua seolah terlambat untuk untuk mengulang, hal itu telah pergi dan sulit untuk di kejar. Bisa jadi itulah sebuah kesia-siaan. Tapi itu juga pelajaran. Hidup bukanlah sekadar pergantian hari-hari semata.. dalam umur yang berkurang, ajal semakin dekat. Tiap detik yang dilalui akan ada pertanggungjawabannya. Umur kita adalah cermin diri kita. Tiap waktu yang terlewat adalah pesan bisu dari catatan sebuah kesalahan untuk dimengerti dan direnungi. Semoga kita senantiasa termotivasi untuk menyempurnakan kebaikan-kebaikan.

Dalam bingkai ruang yang beragam, tetap saja rona langit ketika pergantian siang dan malam menyimpan pijar pesona. Menikmati senja, serasa setiap tarikan nafas menjadi sangat berarti. Dalam hitungan detik, warna langit berubah dari putih, ke kuning, ke merah, ke biru, kemudian gelap pekat.

Sekali lagi harus kucamkan dalam hidup bahwa betapa penting sebuah kesempatan itu. Kesempatan dengan diberikannya kepada kita meski hanya satu "detik" waktu.
(_ _')

Aan Sopiyan

a.k.a AnsopiY

3 Des 2011

Usia Dan Cinta

Keponakan baruku, 02 Desember 2011



Konon kabarnya di saat kita lahir ke dunia dalam kondisi menangis itu di sebabkan karena saat itu kita merasa kesakitan akan keburukannya dunia. Bila sebelumnya kita hidup dengan nyaman dalam rahim seorang ibu dan merasakan bagaimana indahnya syurga maka seorang bayi yang lahir saat itu ke dunia merasakan betapa dunia ini sangat menyakitkan untuk ditinggali. Jeritan-tangis seolah menjadi pertanda bahwa ternyata memang hidup di dunia haruslah bersusah payah terlebih dahulu dan tidak mudah begitu saja.

Alhamdulillah, kemarin pagi, atau subuh-subuh, tepatnya tanggal 02 Desember 2011 aku telah mendapatkan seorang keponakan baru. Alhamdulillah, dia dilahirkan dengan sehat. Walau si Bayi menangis tetapi kita semua berbahagia.


Itulah dunia, kesedihan dalam hidup dapat tertutupi oleh sebuah kehidupan baru. Memberikan nafas baru dan tentunya kekuatan baru. So, selamat datang di dunia wahai keponakanku yang soleh dan cakep… Mari kita berjuang menghadapi dunia.(*)



Usia tidak melindungi Anda dari Cinta. Tapi Cinta melindungi Anda dari usia. Berapapun usia Anda, milikilah Cinta.