2 Des 2010

Hidup Terlalu Sayang

Hidup terlalu sayang bila kita biarkan rasa sakit di hati berkepanjangan. Kita semua pernah kena tampik atau amarah orang lain. Bahkan kita pernah tidak dihargai atas apa yang kita kerjakan.Ada kesakitan dalam hati kita hingga kita tergerak untuk membalasnya. Rasanya tak ada lagi yang bisa kita percayai atau "lari" adalah pilihan terbaik saat itu.

Hidup ini layaknya pula seperti pohon. Tidak semua daun-daunnya hijau tapi ada pula yang layu dan jatuh berguguran. Tidaklah pula pohon setiap saat menghasilkan buah-buahan yang segar. Inilah hidup, yang tidak selamanya manis terasa. Tak selamanya berjalan lurus namun harus berkelok juga. Tak selamanya naik namun harus turun juga. Mau tidak mau, begitulah hidup..


Everybody hurts, everybody cry. Sometimes .. -The Corrs

***

3 komentar:

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Terima kasih.