15 Mei 2011

Bersatu Dalam Cinta

Didalam budaya keluarga besar kami tidak ada istilahnya perayaan, bahkan pesta ulang tahun. Jadi, jangan heran jika sejak kecil aku tidak pernah merayakan hari yang kata setiap orang, bisa jadi, adalah hari yang paling bersejarah dalam hidupnya.

Aku tidak bersedih hati karena itu. Lagi pula, bagiku esensi dari hari ulang tahun bukanlah kemeriahan pesta untuk hanya sekadar berfoya-foya atau bersenang-senang tanpa makna dalam kemeriahan semata. Esensinya adalah rasa syukur kita sebagai pribadi yang dilahirkan ke dunia ini sebagai insan.

Toh hari ini pun aku bisa bahagia. Hidup dengan sahabat-sahabat bisa membuatku lebih berarti. Lebih bisa memaknai kehidupan. Ya, aku punya keluarga di rumah, selebihnya aku punya banyak sahabat di luar sana. Mungkin jauh secara fisik, tapi dekat di hati ini.
Kita hidup dengan waktu kita masing-masing,
meski takarannya sama. Tapi yang terbaik adalah yang paling bisa bermanfaat.

Memanfaatkan waktu, untuk bahagia bersama sesama.

Hidup sendiri, seakan menanti mati.
Hidup bersama, selalu lebih utama.

Bersahabatlah. Mencintailah!

We Are Friends (ansopiy's photo)

Ibarat pepohonan, cinta tumbuh dari bakal yang ditanam, kemudian berkembang, dan berbunga serta berbuah. Untuk tumbuh dengan baik harus ditanam dilahan yang subur. Ketahuilah, lahannya cinta adalah hati. Pupuklah hati dengan kasih dan sayang, juga pengertian.

Cinta pula butuh kehangatan dan kesejukan. Layaknya pohon membutuhkan matahari dan kesejukan udara. Berilah ia kehangatan dalam menerima kekurangan dan perbedaan. Juga kesejukan dalam memberikan dorongan semangat saat kita tahu sahabat kita dalam kesulitan.

Genggam Tanganku (ansopiy's photo)

Sangat senang sekali saat banyak sahabat banyak mengucapkan Selamat Milad (hari lahir, ulang tahun) tadi siang. Melaui SMS, Facebook, Calling by phone, atau secara langsung bertemu mereka memberikan selamat dan doa. Aku sadar masih belum menjadi teman atau sahabat yang baik bagi mereka. Lantas dari itulah ada kesadaran baruku tentang kehidupan: sahabat yang baik tidak melihat sahabatnya sering berbuat salah, mengecewakan, atau bahkan memiliki kebodohan. Melainkan sahabat yang baik tahu bagaimana bisa merubah sahabatnya dengan tidak menilai kekurangannya, tapi justru menerima segala kebaikannya dan membantu mengubah kekurangan dengan cinta. Sahabat yang baik bersatu dalam cinta dengan sahabatnya.

Ingat saja, cinta dapat tumbuh besar memang perlu waktu, yang tak lain adalah kesabaran. Ia juga perlu kemauan untuk berbagi. Ketika sudah cukup besar, maka bermekaranlah bunga-bunga empati yang indah mempesona, serta bunga kasih yang harum semerbak. Hingga akhirnya buah-buah kebahagiaan muncul di dalam hati, pelepas dahaga bagi keringnya jiwa.(*)

Aan Sopiyan
Cimahi, 15 Mei 2011

31 komentar:

  1. hmmm bgus critanya mas ^_^
    aq suka'.. emng sahabat itu g' ad cma wktu senengnya aj..pi wktu ssh jg' ad ^_^

    BalasHapus
  2. Apa kabar Aurel? wah, iya bener banget, sahabat yg baik ada saat kita seneng atau susah. Tapi, itu berlaku juga khan pada kita untuk sahabat kita. :)

    BalasHapus
  3. wewww... nice story kang... ^^
    *Ingat saja, cinta dapat tumbuh besar memang perlu waktu..* like this...

    Barakallah... ^_*

    BalasHapus
  4. Terima kasih ya Bonit Notz ... Amin, terima kasih doanya. (:

    BalasHapus
  5. Ini Bapak Budi16 Mei 2011, 11.21.00

    Barokallahu fi 'umrika...

    jabat erat ukhuwah, afwan, gak bisa datang...

    BalasHapus
  6. Amin bapak Budi.
    Terima kasih.. :)

    BalasHapus
  7. sahabat yang tak pergi...

    sahabat yang tak takut menangis...

    sahabat yang tak mau kita sendiri...

    mereka sahabat dinanti dimengerti ^^

    nice posting

    BalasHapus
  8. waaa...mas aan...so sweet pisan postingax kali ini...saia sukaaa....
    tp q masi pnasaran...itu tangan siapa sih yg jd malaikat mb ika??hahaha^^

    BalasHapus
  9. Saya sudah ucapkan belum ya.. Happy birthday .. ^^

    BalasHapus
  10. Itu Jude, Nick.
    Bedewey, kok baru kali ini pula dirimu bilang postinganku "sweet" sich? Haha, padahal kan hampir semuanya "sweet" loh..

    BalasHapus
  11. Weits, perasaan belum deh Mas Fahrie,,
    eniwey, thank you ya Mas. :D

    BalasHapus
  12. hidup bersama... selalu lebih baik... lebih utama... dan pantas mencinta... ^_^

    BalasHapus
  13. apa kabar dengan cinta...
    selamat pagi sahabat ^_^

    BalasHapus
  14. Wah.. mba Widya, di saya sudah siang ;)
    eniwey.. thanks ya sudah mau berkunjung.. :)

    BalasHapus
  15. setuju..sama bang saya juga kecil juga gak pernah ultah..hehe..

    BalasHapus
  16. karna kita adalah sahabat..moga selalu bersatu dalam cinta...hahahha saya begitu menyukai foto aan dengan payung pink nya..tag dunk ke kk :)

    BalasHapus
  17. karna kita adalah sahabat..semoga kita selalu bersatu dalam cinta :)...kk suka fotonya ma payung pink hehe.

    BalasHapus
  18. Makasih ya I-one udah berkunjung.. :)

    BalasHapus
  19. Kak Tia: haha.. makasih ya..

    BalasHapus
  20. hayyaaa... sya begitu terlambat..

    wilujeng tepang taun...
    Mugi Gusti paring panjang yuswo...
    (jiaaaahhh.. maaf gado2.. :p)

    BalasHapus
  21. Cinta memang topik yang selalu asyik untuk diulas. Cinta dalam hal apapun..... :D

    Nice posting.... :p

    BalasHapus
  22. *iya nih, aci kok baru sekarang ngucapinnya, hehe.. but, eniwey makasih ya :D*

    BalasHapus
  23. Hadohh.. ceu ika kayaknya lagi jatuh cinta nih?
    hehe..

    BalasHapus
  24. Iya, jatuh cinta dengan bloofers. hahahahaha.....

    Eh, btw makasih ya. aku eksis di blog kang aan. hahahahahah..... walau ga keliatan muka. hihihihihi.......

    BalasHapus
  25. Iya, sama2. Hehe..
    Ini untuk kebaikan kita bersama, jadi saya pilih photomu yang gak kelihatan mukanya. #naondeuih?

    BalasHapus
  26. Tapi kan bagi temen2 yg ikut hiking tau, itu akuuuuuuu..... hahahahaha........

    BalasHapus
  27. persahabatan bagai kepompong , merubah ulat menjadi kupu-kupu.. hehehe

    BalasHapus
  28. Makasih kunjungannya chandra.. :D

    BalasHapus
  29. waalaikumsalam..
    salam kenal juga ya Hany..
    Terima kasih sdah berkunjung :D

    BalasHapus

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Terima kasih.