11 Feb 2012

Penolong Agama

Menjadi penolong agama Allah adalah satu-satunya profesi yang selalu membuka lowongan bagi pekerja baru. Setiap saat, setiap hari, sepanjang matahari masih terbit dari timur. Namun, menyambung rantai perjuangan para Rasul bukan pekerjaan mudah. Bila dakwah ibarat pohon, ada saja daun-daunnya yang gugur berjatuhan. Tapi pohon dakwah itu tak pernah kehabisan cara untuk menumbuhkan tunas-tunas baru. Sementara daun-daun yang berguguran tak lebih hanya akan menjadi sampah sejarah. Bagaimana dengan kita?! Untuk saudaraku yang tak pernah lelah mencari kesempurnaan, semoga Allah menjaga keistiqomahan kita.
Aamiin... Ya Robbal 'alamin.


Courtesy by Google

8 komentar:

  1. dan memang benar jalan ini terjal mendaki,
    ia akan mempunyai cara tersendiri untuk menseleksi,

    Keep Istiqomah akhi...

    BalasHapus
  2. Pak Budiman As'ady terima kasih.. mohon doanya saja agar senantiasa istiqomah di jalan-Nya. Amin Allohuma amin.

    BalasHapus
  3. Ahh...lama ga sempat bewe...
    Kangen sama tulisan2 mas aan yg selalu "memotivasi"...
    Tulisanmu bener2 makin keren mas... :D
    Jalan dakwah memang tak semudah bersandar pada sebatang kayu nan kokoh...ia seperti perjalanan utk menumbuhkan dan terus menguatkan..^_^
    Love ur quote...

    BalasHapus
  4. yup.. setuju kang. menyampaikan kebaikan atau dakwah bukan hal yang mudah, jalannya berkerikil tajam, tapi bukan tidak mungkin. pasti bisa..
    fotonya kirain jepretan kang Aan, meskipun dr om google. tp kereeeeenn.. suka cahaya & langitnya :D

    BalasHapus
  5. suka gambar bunganya kang. penolong agama Allah pasti lebih cantik dari itu ^^
    salam kenal yaa kang. ^^
    kunjungan pertama..

    BalasHapus
  6. sangat sangat setuju ,,,,
    karena kita hidup di dunia ini bukan hanya semata mata untuk hidup mencari napkah,,
    tetapi kita hidup harus menjalankan apa yang di perintah alloh swt dan apa yang dilarang nya,,,,

    BalasHapus

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Terima kasih.