31 Mei 2014

Rasionalisme

Descartes dianggap sebagai bapak aliran filsafat modern. Di samping seorang tokoh rasionalisme, ia pun sebagai filosof yang ajaran filsafatnya sangat populer, karena pandangannya yang tidak pernah goyah, tentang kebenaran tertinggi berada pada akal atau rasio manusia. Rene Descartes seorang filosof yang tidak puas dengan filsafat Skolastik yang pandangan-pandangannya saling bertentangan, dan tidak ada kepastian disebabkan oleh miskinnya metode berpikir yang tepat.
Descartes mengemukakan metode baru, yaitu metode keragu-raguan. Jika orang ragu-ragu terhadap segala sesuatu, dalam keragu-raguan itu, jelas ia sedang berpikir. Sebab, yang sedang berpikir itu tentu ada dan jelas terang benderang. Cogito Ergo Sum (saya berpikir, maka saya ada).

Rasio merupakan sumber kebenaran. Hanya rasio sajalah yang dapat membawa orang pada kebenaran. Yang benar hanyalah tindakan akal yang terang benderang yang disebutnya Ideas Claires el Distinctes (pikiran yang terang benderang dan terpilah-pilah). Ide terang benderang ini pemberian Tuhan, maka tak mungkin tak benar.

Karena rasio saja yang dianggap sebagai sumber kebenaran, aliran ini disebut rasionalisme. Adapun pengetahuan indra dianggap sering menyesatkan.

Rasionalisme adalah paham filsafat yang menyatakan bahwa akal (reason) adalah alat terpenting untuk memperoleh pengetahuan. Menurut aliran rasionalis, suatu pengetahuan diperoleh dengan cara berpikir.

Aliran rasionalisme ada dua macam, yaitu dalam bidang agama dan dalam bidang filsafat. Dalam bidang agama, aliran rasionalisme adalah lawan dari otoritas dan biasanya digunakan untuk mengkritik agama. Adapun dalam bidang filsafat, rasionalisme adalah lawan dari empirisme dan sering berguna dalam menyusun teori pengetahuan. Hanya saja, empirisme mengatakan bahwa pengetahuan diperoleh dengan jalan mengetahui objek empirisme, sedangkan rasionalisme mengajarkan bahwa pengetahuan diperoleh dengan cara berpikir, pengetahuan dari empirisme sering menyesatkan. Adapun berpikir adalah kaidah-kaidah yang logis. 

Para tokoh aliran rasionalisme, diantaranya Rene Descartes (1596 – 1650 M), Blaise Pascal (1623 – 1662 M), Baruch Spinoza (1632 – 1677 M), Leibniz (1646 – 1716 M), Nicole Malehranche (1678 – 1718 M), dan Christian Wolff (1679 – 1754 M).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Terima kasih.